Memanfaatkan Sosial Media dengan Bijak

















Sosial media atau yang biasa kita sebut sosmed saat ini sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi kebanyakan orang. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa hampir semua menggunakan dan mempunyai sosial medianya sendiri-sendiri. Perkembangan sosial media pada jaman dahulu sudah sangat pesat. Dahulu kita sempat diperkenalkan oleh Friendster yang membooming, kemudian munculnya Facebook, Twitter, Plurk,Heelo dan lain sebagainya membuat dampak nya terasa hingga saat ini. Pada saat ini sosial media yang masih eksis dan digunakan oleh banyak orang adalah Facebook, Twitter dan juga Instagram. Ketiga sosial media tersebut sudah tidak asing bagi kita sendiri maupun orang lain. Tetapi, bagaimana jika sosial media digunakan untuk hal-hal yang berbau kejahatan,kebencian dan lain sebagainya. Hal itu tentu saja menjadi hal yang tidak boleh dilakukan oleh pengguna sosial medianya. Maka dari itu, berikut inilah beberapa hal yang bisa kamu lakukan dan jangan dilakukan dalam memanfaatkan sosial media yang kamu punya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

 Bisnis Online

Tak dapat dipungkiri lagi,saat ini semua menjadi lebih praktis dan cepat. Kita bisa membeli dan mendapatkan barang-barang yang kita inginkan dengan lebih mudah. Adanya sosial media tentu memudahkan kita sebagai penjual ataupun pembeli barang yang ingin membeli sesuatu. Sebagai sosial media kita bisa memanfaatkannya sebagai ladang bisnis kita. Ketiga sosial media seperti Facebook,Twitter dan Instagram bisa kita gunakan untuk melakukan jual beli online. Dengan memasang gambar dan penawaran yang menarik kita dapat dengan mudah untuk memasarkan apa yang kita ingin jual. Pembeli pun dimudahkan, karena hanya lewat smartphone nya ia sudah bisa melihat katalog apa saja dan barang apa saja yang ingin dia beli. Melalui sosial media tentu saja tidak dibutuhkan modal yang besar. Hanya dengan smartphone dan sebuah akun sosial media bisnis yang kita ingin jalankan akan dengan mudah kita buat.


 Follow orang yang kamu idolakan

Semua orang saat ini pasti mempunyai sosial media. Penyebaran informasi yang begitu cepat menyebabkan mudahnya untuk menemukan orang yang kita sukai dan menginspirasi kita. Artis-artis luar negeri seperti Hollywood dan Bollywood bisa dengan mudah kita cari tau kegiatan dan infonya melalui sosial medianya. Hal ini memudahkan penggunanya atau yang biasa disebut fansnya untuk mengikutinya. Dan biasanya seseorang akan membuat fanbase dari artis/orang yang dia idolanya tersebut. Sosial media memudahkan seseorang untuk mengikuti perkembangan dari orang yang ia idola tersebut. Hal ini tentu saja akan membuat seseorang mendapatkan teman dikarenakan bertemu di dalam sebuah fanbase yang mempunyai idola yang sama. Biasanya di dalam fanbase sendiri ada kegiatan yang diadakan untuk mempererat keanggotannya mereka. Bisa melalui gathering ataupun kopi dadat.

 Berbagi informasi / Mencari Kerja / Sosialisasi

Sosial media sangat mudah untuk diakses oleh semua orang. Saat ini tentu setiap orang sudah mempunyai apa yang namanya Smartphone. Karena harga yang menjangkau semua kalangan, smartphone sudah menjadi gaya hidup dan memudahkan semua orang untuk mencari informasi yang mereka butuhkan. Sosial media berperan penting dalam memberikan informasi untuk masyarakat luas dalam mencari apa yang mereka butuhkan, seperti mencari lowongan pekerjaan, mencari pengetahuan dan sosialisasi. Melaui Twitter dan Instagram misalnya, dengan menggunakan kata kunci misalnya #carikerja #lowonganpekerjaan kita dapat dengan mudah untuk mendapatkan info mengenai lowongan yang disediakan oleh beberapa perushaan pencari kerja. Hal lainnya kita juga dapat belajar dan bersosialisasi menggunakan media sosial. Hal ini membuat praktis karena kita tidak diharuskan untuk bertatap muka secara langsung.

Berkomentar dengan baik

Di dalam sosial media tentu saja ada yang namanya kolom komentar. Fungsi kolom komentar tentu saja untuk mengomentari dari apa yang diunggah oleh seseorang di dalam sosial media itu sendiri. Tentu saja ketika kita melihat konten yang diunggah oleh seseorang yang kita ikuti ,kita mungkin akan sangat memberikan komentar yang positif. Namun saat ini banyak juga orang yang memberikan cacian/makian di dalam sebuah komentar postingan di sosial media. Entah karena hanya Cuma iseng ataupun memang karena tidak suka. Sebagai pengguna sosial media yang baik,seharusnya kita memberikan komentar dengan memperhatikan konten yang pengunggah itu berikan. Jika konten yang ia tayangkan kurang bagus,janganlah langsung kita komentar negative. Kita harus memberikan komentar yang positif,walaupun isi kontennnya tidak bagus kita juga harus mengkritisi dengan komentar yang bersikap membangun dan jangan malah menjatuhkan. Ada beberapa kasus yang membuat seseorang yang berkomentar harus berakhir di meja hukum. Hal ini dikarenakan ia berkomentar negative melalui caci/maki yang ia lakukan. Karena tidak terima mungkin si pengunggah konten ini melaporkannya kepada pihak yang berwajib karena tindak kejatan dan pencemaran nama baik. Sebenarnya di dalam sosial media kita bebas untuk berpendapat, tetapi apa yang kita ingin sampaikan sebaiknya kita pikirkan dulu matang-matang. Karena di kolom komentar sosial media “Jarimu adalah harimau mu”

 Jangan membuat akun anonim untuk menyebarkan kebencian

Membuat sebuah akun di dalam sosial media saat ini sangatlah gampang. Kita hanya perlu mengisi biodata dan email saja. Dalam mengisi hal tersebut seseorang bisa mengisi nya dengan data-data palsu (fake) yang bisa ia salahgunakan. Dengan membuat akun palsu tersebut seseorang dapat menyebarkan kebencian kepada seseorang yang ia tidak suka. Hal ini terjadi pada saat pilkada beberapa tahun yang lalu. Bagaimana kedua kubu saling serang melalui sosial media untuk menjatuhkan kubu yang lain. Hal ini tentu saja termasuk ke dalam tindak kejahatan karena menjelakkan antara satu kubu dengan kubu yang lainnya. Termasuk juga isu agama/sara yang diungkapkan di dalamnya. Dengan dibuatnya akun palsu/anonim oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab,hal ini bisa memunculkan pertikaian antara satu orang dengan orang lain. Seharusnya dalam membuat sosial media di negara kita dibatasi dengan menggunakan nomor yang ada di dalam KTP kita. Nomor tersebut hanya bisa digunakan sekali oleh pemiliknya yaitu kita. Dengan begitu mungkin saja akun-akun anonim yang tidak ada namanya ini dapat berkurang




Sebenarnya masih banyak hal yang dapat kita manfaatkan dan dilakukan dengan sosial media, tetapi hal di atas hanyalah beberapa hal kecil yang bisa kita lakukan. Intinya di dalam menggunakan sosial media kita haruslah teliti dan bijak. Sosial media memang sangatlah menyenangkan untuk berbagi informasi kepada orang lain. Namun kita juga harus melihat apakah hal tersebut merugikan orang lain atau tidak. 

Sumber gambar : https://blogs.oracle.com/marketingcloud/stop-interrupting-grab-customers-attention-social-age

Comments

  1. Edukasi seperti ini perku terus digalakkan mas agar info2 hoaks tidak semakin menjadi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya benar sekali pak. Terima kasih sudah berkunjung kesini :D

      Delete

Post a Comment

Kamu Mungkin Juga Suka

Review Drama Panda Judges the World (2020) : Mengungkap Kebenaran di Zona Abu-Abu

Review Drama Jepang Legal V (2018)

Enak-Engganya Punya Badan Tinggi

Review Drama Crisis : Special Security Guard (2017)