Review Shudan Sasen (Everyone's Demoted) 2019 : Kerja Keras itu Membuahkan Hasil
Halo gimana kabarnya? Balik lagi sama penulis. Kali ini penulis kembali
membuat sebuah review drama. Dramanya berasal dari negara Jepang dengan judul Everyone’s
Demoted (Shudan Sasen). Informasi lebih lanjutnya bisa dilihat dari situs
asianwiki.com berikut :
(source : asianwiki.com) |
Drama: Everyone's Demoted
(English title)
Romaji: Shudan Sasen
Japanese: 集団左遷!!
Director: Yuichiro Hirakawa, Kenta Tanaka
Writer: Tetsuo Ebato (novel),
Yoshihiro Izumi
Network: TBS
Episodes: 10
Release Date: April 21 - June 23, 2019
Runtime: Sundays 21:00-21:54
TV Ratings: 10.3%
Language: Japanese
Country: Japan
Sinopsis
Drama Shudan Sasen (Everyone’s Demoted) bercerita tentang Hiroshi
Kataoka (Masaharu Fukuyama) yang bekerja di bank. Kataoka sudah sangat lama dan
juga sangat berpengalaman bekerja di bank. Ia mendapatkan promosi menjadi
manajer cabang bank di Kamata. Kataoka menjadi manajer bank Kamata dan
diperintahkan untuk kerja dengan santai saja, ia juga mendapatkan informasi
bahwa cabang bank yang ia manajeri akan segera ditutup. Setelah datang ke bank
tempat ia ditempatkan sebagai manajer. Ia melihat pekerja di sana bekerja
dengan sangat keras dan giat. Dia tidak ingin memberitahukan kepada para
karyawannya bahwa cabang bank tempatnya bekerja akan ditutup. Hal ini menjadi
masalah untuk Kataoka, karena ia harus menghadapi tekanan dari pimpinan atas
serta menjelaskan kepada para karyawannya.
Pemeran
(source : asianwiki.com) |
Hiroshi Kataoka (Masaharu Fukuyama)
Masaharu Fukuyama memerankan Hiroshi Kataoka di dalam drama ini. Kataoka
merupakan seorang karyawan bank yang sudah lama bekerja di bank. Ia mendapatkan
promosi menjadi manajer bank cabang Kamata. Setelah ditunjuk menjadi manajer
bank, ia diberi tugas untuk bekerja dengan santai saja dan tidak perlu bekerja
keras. Hal ini dikarenakan tempat bank yang di manajerinya akan ditutup bersama
dengan beberapa cabang bank lainnya. Seiring berjalannya cerita, Kataoka pun
tak ingin tinggal diam dan mencoba untuk menentang atasannya.
(source : asianwiki.com) |
Toru Mayama (Teruyuki Kagawa)
Toru Mayama merupakan asisten manajer di tempat bank Kataoka bekerja. Pada
awalnya ia seperti tidak ingin bekerja keras bersama dengan Kataoka. Namun,
setelah melihat perubahan yang terjadi dan usaha yang dilakukan oleh manajer
Kataoka. Mayama akhirnya bersedia bahu membahu bekerja sama dengan Kataoka
untuk meningkatkan target agar bank tempatnya bekerja tidak ditutup.
(source : asianwiki.com) |
Koji Takigawa (Ryunosuke Kamiki)
Takigawa merupakan salah satu karyawan yang bekerja di cabang bank Kamata.
Dalam menjalankan tugasnya ia sangatlah bekerja keras dalam mencari nasabah
untuk bekerja sama dengan bank. Takigawa pun ikut bekerja keras bersama Kataoka
dan Mayama dalam mencapai target bank nya agar tidak segera ditutup.
(source : asianwiki.com) |
Emiko Kida (Anne Nakamura)
Emiko Kida merupakan salah satu karyawan yang bekerja di bank Kamata. Kida
merupakan salah satu perempuan yang sangat aktif dan juga enerjik. Ia bekerja
dengan keras bersama dengan karyawan lainnya untuk membantu Bank mencapai
target yang dibuat.
(source : asianwiki.com) |
Teruo Yokoyama (Hiroshi Mikami)
Teruo Yokoyama adalah boss atau bisa dibilang salah satu petinggi bank
Pusat. Ia lah yang menugaskan Kataoka dan beberapa manajer cabang lainnya untuk
menutup cabang bank yang mereka tempati. Hal ini dikarenakan adanya efisiensi
bekerja dan akan digantikan oleh mesin. Padahal di samping itu ada maksud dan
tujuan tertentu yang diciptakan oleh Teruo Yokoyama. Ia juga bekerja sama
dengan beberapa asistennya untuk mengontrol dan mengawasi cabang mana yang
menentang terhadap keputusan yang ia buat.
(source : asianwiki.com) |
Masayoshi Samejima (Shinya Kote)
Masayoshi Samejima adalah salah satu tangan kanan yang dimiliki oleh Teruo
Yokoyama. Samejima bertugas untuk mengontrol dan mengawasi cabang bank lain.
Kalau ada cabang bank yang tidak menuruti perintah ia akan langsung melaporkan
kepada Yokoyama untuk ditindak lanjuti. Samejima dan Yokoyama merupakan musuh
dari cabang Kataoka di Kamata. Mereka mempersulit cabang Kamata dan juga
Kataoka dalam mencapai target yang Kataoka buat.
(source : asianwiki.com) |
Masashi Yadori (Yoshi Sakou)
Masashi Yadori menjadi salah satu tangan kanan Yokoyama. Yadori sebelumnya
merupakan kenalan Kataoka di dalam bank tempat ia bekerja sebelumnya. Lambat
laun, Yadori pun diperintahkan untuk mempersulit Kataoka. Jika tidak, ia pun
akan dipecat dan diberhentikan. Hal inilah yang membuat Yadori tiba-tiba
berubah 180 derajat perlakuannya ke Kataoka.
(source : asianwiki.com) |
Takashi Umehara (Toshinori Umi)
Takashi Umehara merupakan salah satu teman baik Kataoka. Umehara bekerja
dengan Kataoka, sebelum Kataoka mendapatkan promosi menjadi manajer di bank
Kamata. Pada pertengahan cerita Umehara pun ikut ditekan oleh Yokoyama untuk
menjadi tangan kanannya untuk menjegal Kataoka. Namun, Umehara masih memiliki
hati yang baik kepada Kataoka dan akhirnya ia membantu Kataoka dalam memecahkan
sesuatu yang selama ini disembunyikan oleh Yokoyama.
Alur Cerita
Alur cerita dalam drama Shudan Sasen (Everyone’s Demoted) sangat
berurutan seperti pada drama pada umumnya. Drama ini terbagi menjadi 2 arc. Arc
pertama dalam drama ini adalah ketika Kataoka dipromosi dan dipindahkan menjadi
Manajer bank cabang Kamata. Kataoka harus berjuang bersama-sama dengan para
pegawainya untuk terus buka dan mencapai target yang telah ia buat dan sepakati
agar bank yang ia tempati tidak ditutup. Kemudian, Arc kedua pada drama ini
adalah saat Kataoka telah berhasil kembali ke cabang bank pusat dan bergabung
ke dalam tim barunya dalam mengungkap rahasia yang dimiliki oleh Yokoyama. Pada
Arc kedua Kataoka bertemu dengan ketua barunya yang mencurigai apa yang
dilakukan oleh Yokoyama.
Review
Drama Shudan Sasen (Everyone;s Demoted) merupakan salah satu drama
Jepang mengenai pekerja yang bekerja di bank. Dalam drama ini yang menjadi
tokoh penting adalah Hiroshi Kataoka. Setelah bekerja cukup lama di bank,
Kataoka ditunjuk menjadi manajer sebuah bank di cabang Kamata. Kataoka tentunya
sangat senang bukan main ditunjuk menjadi manajer bank. Apalagi ia hanya
diperintahkan untuk tidak melakukan apa-apa dan tidak perlu bekerja keras untuk
menjadi manajer. Pertama kali ia datang ke cabang Kamata ia bertemu dengan
asistennya yaitu Mayama. Mayama sangat cuek dan tidak terlalu memerdulikan
Kataoka ketika pertama kali datang. Bahkan, ia pun menyuruh Kataoka untuk
santai saja dan tidak perlu bekerja dengan keras. Selepas itu, Kataoka pun
bertemu dengan para Pegawai banknya di cabang Kamata. Kataoka melihat para
pegawainya mempunyai dedikasi dan kemauan kerja keras yang cukup tinggi. Bahkan
ketika pertemuan awal, pegawainya tidak lengkap karena salah satu pegawainya
menemui nasabah untuk menagih hutangnya kepada bank. Pada awalnya beberapa
pegawai memang meragukan kemampuan yang dimiliki oleh Kataoka. Namun lambat
laun Kataoka mampu untuk memberikan kontribusi dan juga motivasi kepada para
pegawainya untuk bekerja keras melayani nasabahnya.
(source : hamsapsukebe.blogspot.com) |
Pada Episode pertengahan, akhirnya Kataoka memberitahu mengenai apa yang
akan terjadi kepada bank cabang Kamata. Kataoka mengatakan bahwa ia
diperintahkan untuk menutup cabang bank yang ada di Kamata. Mendengar hal itu
para karyawannya pun tentu terkejut dan tak menerima begitu saja. Mereka
meminta Kataoka untuk berkoordinasi dengan cabang pusat. Setelah melalui
beberapa koordinasi, akhirnya Kataoka membuat target bahwa cabang bank Kamata
harus mencapai setidaknya 1 milyar dalam waktu 3-6 bulan *kalau tidak salah*
yang harus didapatkan agar bank Kamata tetap beroperasi. Mendengar hal itu para
karyawan pun seperti tak percaya. Kataoka yang awalnya ragu pun mulai
memotivasi dan mencari cara agar bank nya memenuhi target tersebut. Kataoka
bersama para karyawannya pun akhirnya giat untuk mencari nasabah yang mau
meminjam uang di banknya. Lambat laun usaha keras yang dilakukan oleh Kataoka
dan juga karyawannya pun membuahkan hasil. Mereka mendapatkan dana segar dari
para nasabahnya. Namun, mereka juga sempat mengalami kesialan dan juga hampir
saja kena tipu. Pada akhirnya, bank cabang Kamata memenuhi target yang dibuat
oleh Kataoka dan bank cabang itu tetap ditutup, namun pegawainya dipindahkan di
cabang lainnya dan tetap bekerja di bank. Sedangkan Kataoka kembali menjadi
Manajer di cabang bank pusat.
Berani Ambil Keputusan
(source : tvtime.com) |
Drama Shudan Sasen (Everyone’s Demoted) memberikan salah satu nilai
yang bisa penulis ambil yaitu tentang berani mengambil keputusan benar meskipun
kita hanya sendirian. Dalam drama Kataoka ditugaskan menjadi manajer bank
cabang Kamata oleh Yokoyama. Awalnya ia hanya ditugaskan menjadi manajer tanpa
melakukan hal apapun dan tanpa perlu bekerja keras. Pada prakteknya ia
menentang apa yang ditugaskan oleh Yokoyama. Ia tidak ingin mengikuti keinginan
Yokoyama yang juga memerintahkan para manajer cabang bank lainnya. Hal ini
tentu saja membuat Yokoyama geram. Akhirnya, Yokoyama menjegal dan mempersulit
Kataoka dalam mencapai target yang dicapai oleh bank nya dengan memerintahkan
tangan kanannya yaitu Samejima. Tapi pada akhirnya Samejima pun keteteran
menghadapi Kataoka yang solid bekerja sama dengan para pegawai banknya.
Sesuatu yang Ditutupi Akhirnya Ketahuan Juga
(source : wakuwakujapan/youtube) |
Dalam drama ini terjadi perselisihan paham yang terjadi antara bawahan dan
juga para atasan di bank pusat. Kataoka bersama dengan atasan barunya
menyelidiki dugaan suap yang dilakukan oleh Yokoyama. Yokoyama yang mengetahui
hal itu tentu sudah mengatur sedemikian rupa melalui tangan kanannya supaya hal
itu tak terungkap. Kataoka bersama atasannya sempat berhasil dan mendapatkan
catatan bukti Yokoyama terlibat dalam dugaan suap. Namun, ketika ia membuka dan
menyampaikan di rapat terbuka bersama para petinggi, catatan bahwa Yokoyama
terlibat dihilangkan. Hal ini tidak lain karena salah satu atasan melindungi
Yokoyama dari bukti suap yang telah didapatkan oleh Kataoka. Seiring
berjalannya waktu, Kataoka pun tak patah arang. Kataoka meminta bantuan dari
para pegawai lamanya untuk bersinergi mencari tahu bukti-bukti bahwa Yokoyama
terlibat dugaan suap. Pada akhirnya bahwa Umehara lah yang menjadi tangan kanan
Yokoyama dan memegang bukti bahwa Yokoyama terlibat dengan suap. Umehara
diberikan buku catatan oleh Samejima untuk disimpan olehnya. Umehara akhirnya
tahu isi dari buku itu yaitu bukti catatan no rekening dan ada inisial nama
Yokoyama di dalamnya. Pada awalnya Umehara tetap bungkam dan ada suatu ketika
Umehara ingin berbicara dengan Kataoka, Umehara melihat para pegawai bank
Kataoka yang dahulu bekerja keras untuk menyelidiki dugaan suap. Umehara
akhirnya memberikan buku catatan itu kepada salah satu pegawai bank yaitu
Mayama. Mayama pun kaget dan langsung memberitahukan Kataoka mengenai isi buku
tersebut. Setelah itu Kataoka langsung menemui Umehara, Umehara pun mengaku
sudah siap untuk dipecat oleh Yokoyama nantinya.
Kesimpulan & Nilai
Drama Shudan Sasen (Everyone’s Demoted) mengajarkan kita bahwa
bekerja keras akan menghasilkan sesuatu hal yang manis. Perdebatan mengenai
atasan dan bawahan yang terjadi di dalam drama sering terjadi di lingkungan
kerja sekitar kita. Adanya kasus korupsi yang terjadi sama juga dengan realita
yang ada di dunia. Dalam drama ini kita bisa mengambil poin penting untuk
selalu bekerja sama dalam bekerja keras dan menghasilkan sesuatu yang bahkan
tadinya tidak mungkin menjadi mungkin. Kalau kamu mau tahu gimana sih kalau
orang Jepang kerja di bank, terus persaingannya seperti apa? Drama ini harus kamu jadikan
list yang harus kamu tonton. Penulis sendiri memberikan nilai 8.5 / 10 .
Oke begitulah review drama Shudan Sasen kali ini, sampai bertemu di review
berikutnya!
Comments
Post a Comment